Entri Yang Bagus

Senin, 02 Mei 2011

Ajeng "Lupain Sebelum Nyakiti Hati Loe Sendiri"

Sejak harus menjauh karena desakan dari Tante Katie, Yudha selalu menulis puisi-puisi cinta untuk Ajeng, dan diary tersebut di tanamnya di bawah pohon, Ajeng pun menemukan diary tersebut, membacanya, merasa tersentuh hatinya, selalu berpikir cewek yang dicintai cowok penulis puisi sangat beruntung.
Ajeng sama sekali tidak pernah berpikir kalau penulis puisi cinta tersebut, Yudha, si Pangeran Kodok yang sangat dicintai, dan selalu mengisi hari-harinya dengan penuh kebahagiaan, sampai suatu ketika Ajeng melihat Yudha mengambil diary yang di tanam di bawah pohon, Ajeng sangat terkejut, hatinya perih bila mengingat apa yang selalu dibacanya.
"Alasan gw hari ini mencintai elo. Karena elo gadis paling cantik yang pernah hadir dihati Gw...." hati Ajeng sangat sedih mengingat apa yang dibacanya "Alasan gw mencintai loe hari ini. Karna senyum loe yang cantik sekali... senyum terindah yang selalu nerangi hari-hari gelap gw..." tanpa terasa air mata jatuh di pipi Ajeng mengingat puisi lain dari Yudha.
Dan di lain hari Yudha terkejut ketika membuka diarynya, ada secarik kertas dalam diarynya, dengan sedikit keheranan dibuka secarik kertas tersebut, dan dibacanya perlahan tulisan di dalamnya "Cewek itu gak layak loe cintai.. loe harus bisa lupain dia sebelum loe nyakiti hati loe sendiri" Yudha tersenyum karena tahu persis itu tulisan Ajeng, "... Ajeng... loe pikir... loe bisa bikin gua berhenti mencintai loe... seorang perempuan iblis pun tidak bisa bikin gua berhenti mencintai loe... apalagi malaikat kayak loe..." cetus Yudha penuh senyum kerinduan dan cinta.
Sinetron Arti Sahabat memang terus menjadi pilihan utama dari para remaja, semakin lama fansnya semakin bertambah terlebih menjelang 1 tahun masa tayangnya sejak 7 Juni 2010, biarpun kini sudah memasuki season 2 menjadi anak-anak kuliahan, tetap sangat digemari, hanya mungkin ada beberapa pertanyaan yang muncul sedikit protes diantara para fans Arti Sahabat.

"Kadang adegan yang romantis atau mengharukan selalu terputus emosinya karena seringnya muncul template sponsor dari sinetron lain yang menutupi wajah para pemain, mungkin ini bisa menjadi masukan yang bagus untuk pihak Indosiar yang menayangkan atau Pihak RapiFilm sebagai yang memproduksi sinetron ini.