Sejak SMA 25 dibubarkan dan bergabung bersama SMA Kartina menjadi SMA 55, Kepala Sekolah SMA 55 Bu. Susanna punya aturan yang sangat ketat, salah satu larangan bertepatan dengan hari valentine, jadi setiap siswa tidak diijinkan untuk mengadakan kegiatan pesta valentine.
Namun hal itu justru tidak menyrutukan niat Ajeng dan Yudha CS untuk tetap ikut pesta topeng valentine, terutama sekali pesta tersebut ada hadiahnya, semua itu dilakukan untuk membantu Aldo dan Nakula yang punya hutang, karena telah menghabiskan uang dari beberapa siswa SMA 55.
Ternyata Bu. Susanna tidak main-main dengan peraturannya, Kepala Sekolah yang menurut Nakula sangat cantik tapi juga sangat judes itu datang ke pesta tersebut, dan Yudha kembali karena tidak ingin Ajeng mendapat hukuman menghadap Bu. Susanna untuk melindungi Ajeng dan sahabat-sahabat lainnya. (sakti)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar